Friday, November 02, 2007

Wahyu Si Bule

29 Agustus 2007

Jika sekadar mengenal namanya, mungkin tak ada yang bakal ngeh jika ia bule dari Negeri Kanguru. Maklum, Wahyu Soeparno Putro bukan nama yang lazim untuk orang dari ras kulit putih. Wahyu Soeparno Putro alias Dale Andrew Collins Smith adalah host Diary Si Bule, salah satu segmen dalam acara Berbagi Cerita di ANTV yang dipandu pasangan artis dangdut, Dewi Persik dan Syaiful Jamil. Penampilannya yang jenaka meski terkadang naif membuatnya cepat dikenal pemirsa televisi di Indonesia.


Dale adalah pria berkebangsaan Australia yang lahir di Skotlandia, 28 Juli 1963 lalu. Pada tahun 1994 Dale diajak temannya untuk bekerja di Indonesia. Sang teman kebetulan adalah pemilik sebuah perusahaan handycraft di Yogyakarta. Ia tidak menampik tawaran itu, meski sama sekali tidak memiliki pengalaman studi dan kerja di bidang bisnis. “Saya tidak lagi punya orangtua di Australia, makanya tidak menolak saat diajak ke Indonesia,” kata Dale yang sudah yatim-piatu sejak berusia 20 tahun ini.

Medio 1999, ia memutuskan untuk menjadi mu’alaf. Pengalaman spritualnya ini terbilang cukup unik. Saat bekerja di Jogja, ia diangkat sebagai anak oleh Soeparno, satpam di tempat ia bekerja. Ia lalu tinggal serumah bersama orangtua angkatnya serta kelima saudara barunya. Kebetulan, rumah Soeparno tak jauh dari masjid sehingga setiap azan Subuh menggema, tidurnya selalu “terganggu”. Namun, lama-kelamaan ia menjadi terbiasa dengan suara azan. Malah, mulai banyak bertanya soal Islam. Proses pencarian keimanannya ini berakhir tatkala ia dibaptis menjadi muslim di masjid yang azannya dulu “mengganggu” tidurnya.

Sejak itulah, Dale Andrew Collins Smith berganti nama menjadi Wahyu Soeparno Putro. Nama Wahyu diberikan oleh ayah angkatnya. Sedangkan Soeparno Putro adalah nama yang ia pilih sendiri untuk menghormati sang ayah angkat. "Awalnya mau diganti jadi Muhammad, tapi saya tidak mau karena sebagian besar bule yang masuk Islam bernama Muhammad," ujarnya.

Pada tahun 2001, Wahyu dan ke 700 karyawan lain di tempatnya bekerja terpaksa dirumahkan karena perusahaan tempatnya bekerja gulung tikar. Karena sudah punya cukup banyak koneksi, taklama ia ditawari untuk bekerja di sebuah perusahaan garmen yang berkantor di Jakarta. Tawaran ini pun tak ditampiknya.

Awal 2006 menjadi tonggak kariernya di dunia hiburan tanah air. Ia mengawalinya sebagai pemeran pembantu di sinetron Toyib Minta Kawin yang diproduksi oleh Multivision Plus. Ia juga pernah bermain di sinetron komedi religi dangdut, Milyarder Geser Pager, yang ditayangkan oleh TPI 4 September tahun lalu. Soal dunia entertainment ternyata bukan hal baru bagi Wahyu. Maklum, ia pernah belajar di Centre for the Performing Arts, Adelaide dan di Victorian College of the Arts, Melbourne Australia. Bahkan ia pernah bekerja sebagai penyiar di sebuah stasiun radio di negeri kanguru ini.
Baginya, Indonesia tak sekadar ladang uang, tapi juga bagian dari dirinya yang tidak terpisahkan. “Saya ingin sekali menjadi warga negara Indonesia, dan baru akan menikah kalau sudah jadi WNI,” ujar bujangan ini. Untuk itu, ia sudah mengurusi soal perpindahan kewarganegaraan ini. “Sekarang sedang dalam proses. Insya Allah Januari 2008 sudah selesai,” terang Wahyu yang telah fasih berbahasa Indonesia ini.
Kecintaannya kepada Indonesia semakin menebal ketika mengasuh acara Diary Si Bule. Pasalnya, ia berkesempatan untuk mengunjungi daerah-daerah di Indonesia dan mengenal keindahan alam, keragaman serta kearifan budaya lokal. “Gila, orang Indonesia sangat ramah dan alamnya indah luar biasa,” ujarnya girang.

Seperti yang dituturkan oleh managernya (namanya lupa euy!)

8 comments:

Anonymous said...

Whaaah, makasih banyak sampai mau bikin blog ini tentang saya :) Cuma 1 hal yang saya mohon.... jangan pakai nama sih bule itu!!! Sebagai seorang Muallaf, dengan nama Islam baru, semua dosa2 yang tidak membanggakan sih bule lalu juga ikut berlalu :) Alhamdulillah. Saya tidak senang disamakan sekarang dengan orang itu. Insya Allah sekarang saya lebih beriman & lebih murni ikut perintah2 Allah SWT. Maka kalau and revisi teks dengan nama saya yang membanggakan "Wahyu Soeparno Putro" malah sangat berterima kasih. Sukses tuk anda selalu, Wassalam :)

Хелми Али Афиф said...

Glad 2 hear that u r a moslem...

selamat yah dan selamat datang saudaraku

Anonymous said...

Hi..
Aku senang banget Mas Wahyu seorang Muslim. Pertahankan keimananmu Mas Wahyu. Penggemarmu di Cibinong Bogor

Anonymous said...

Assalammualaikum Mas Wahyu
Senangnya aku dapat mengetahui sedikit tentang Mas Wahyu. Aku bangga sebagai seorang Muslim. Penggemarmu di Cibinong Bogor
Wassalam :)

Anonymous said...

Assalammualaikum Mas Wahyu
Bolehkah aku kenal Mas Wahyu?
Sari Ananti di Cibinong Bogor
Wassalam :)

Anonymous said...

Assalammualaikum wr.wb
Masih bolehkah aku berkomentar disini?!
Aku Sari Ananti di Cibinong Bogor
Semoga ga' bosen2 yach melihat namaku terus
Kesederhanaan Mas Wahyu membuatku ingin mengenalmu
Kerendahhatian Mas Wahyu membuatku kagum akan sosokmu
Keluguan Mas Wahyu membuatku tak dapat lepas dari seseorang bernama Wahyu Soeparno Putro
Maaf yach jika ada kata2 yang kurang berkenan :)
Kutunggu senyummu Mas Wahyu

Anonymous said...

Assalamualaikum wr.wb
Semakin lama aku mengingatmu semakin gelisah di hati
Ingin sekali aku bertemu denganmu
dan
Melihat senyummu.........

Ku tunggu Senyumanmu Mas Wahyu

Sari Ananti
Cibinong Bogor
gustianrie_luv@yahoo.co.id

Anonymous said...

emangnya kenapa gak mau di kaitkan dgn nama bule anda yg dahulu ?? biar gimana juga, orang tak bisa lepas dari masa lalu nya. tanpa masa lalu, tak akan menjadi diri anda yg sekarang. jadi berbanggalah dgn masa lalu anda, sekelam apapun itu. anyway, nice to know someone like Mr Wahyu Soeparno Putro. gara2x nonton rahasia sunnah di trans7, saya jadi fans anda, hehehehehhe