Wednesday, February 15, 2006

Hari Ini Kacau

Saya masih ingat, pagi ini saya terbangun dari tidur ketika matahari belum juga muncul dan udara dingin masih mencari-cari celah hangat tubuhku. Saya juga masih ingat bahwa pagi ini saya bangun dengan sejuta perasaan yang mungkin kalau saya bisa kasih nama, kekacauan, kegelisahan, tapi sulit untuk menjelaskan secara harfiah kegelisahan dan kekacauan seperti apa yang saya rasakan. Mungkin ini adalah efek dari apa yang saya alami kemarin. Tapi bagian perjalanan hidup saya yang mana, saya kurang bisa memilah. Mungkin malah semuanya, ya semua.

Ok, sekarang apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi perasaan ini? Cukup sekadar menulis ini semua? Lupakan saja dulu, perutku sudah berteriak, aku sudah lupa sejak kapan aku tak mengeluarkan kotoran busuk dalam ususku....

I’m back! Saat jongkok mengeluarkan taik lewat anusku, saya masih saja mengalami kekacauan. Membayangkan settingan model apa yang akan saya gunakan saat berbicara di hadapan mahasiswa baru Komunikasi. Provokosi? Jelas harus! Pencerahan? Wajib! Jika nanti Ospek itu berubah jadi kekacauan, saya akan bilang, maaf, ini juga hasil kekacauan pikiran dan perasaan saya.

Kacau Anjing!!

23 Agustus 2005

No comments: